Posted by : ensiklopedia Sabtu, 04 Januari 2014



 
Tutorial dan Penjelasan Program R


Afternoon guys, artikel ini buat anda semua yg mau nyoba2 program R buat Matematika Statistik, nih didownload dulu programnya di sini passnya rivaldohaliim ya, trus tinggal ikutin petunjuk di bawah ini, kalian tinggal ketik ulang rumus atau commandnya jangan ngopas supaya kalian cepet bias. Ok selamat mencoba.

     >data = c ( data1 , data2 , …. , data n)

Artinya masukkan data sebanyak yang diinginkan dimana simbol c artinya adalah untuk memasukkan data .

contoh :

>data = c(23,42,34,23,43,43,34,35,45,65,54,56,45,45,67,67,86,54,65,45,23,45,64,56,45,64,65,56,76,54)

·         >sort (data)
Artinya dari semua data yang kita masukkan tadi secara acak , dengan menggunakan perintah ini akan disusun berurutan dari yang terkecil hingga yang terbesar .

·         >length(data)
Artinya perintah ini adalah untuk menghitung banyak nya data yang kita masukkan , karena tadi kita memasukkan data misalkan sebanyak 30 data , maka hasil dari perintah ini adalah angka 30 .

·         >Max(data)
Artinya pada perintah ini kita akan mendapatkan dari ke 30 angka tersebut data yang paling besar .

·         >Min(data)
Artinya pada perintah ini kita akan mendapatkan dari ke 30 angka tersebut data yang paling kecil.

·         >jangkauan = max (data) – min(data)
Artinya untuk mencari jangkauan yang mana diambil dari selisih data yang terbesar dengan data yang terkecil.

·         >jangkauan
Artinya untuk memangil hasil dari perintah sebelumnya , karena pada perintah sebelumnya hanya berupa proses penghitungan nya saja .

·         >jmlkls = ( 1 + 3.322 * log10(length(data)))
Artinya untuk mengetahui jumlah kelas maka menggunakan rumus yang sesuai ketentuan seperti diatas.

·         >jmlkls
Artinya untuk memangil hasil dari perintah sebelumnya , karena pada perintah sebelumnya hanya berupa proses penghitungan nya saja .


·         >Round (jmlkls)
Artinya untuk melakukan pembulatan bilangan , dimana hasil dari jmlkls merupakan bilangan desimal dan setelah melakukan perintah round maka angka nya akan dibulatkan .

·         > Interval = jangkauan / jmlkls
Artinya untuk mendapatkan interval yang mana merupakan hasil dari jangkauan dibagi dengan jmlkls . 

·         >interval
Artinya untuk memangil hasil dari perintah sebelumnya , karena pada perintah sebelumnya hanya berupa proses penghitungan nya saja .
·         >frek function (x,y,z)
·         {
·         a = 0
·         For  ( i  in 1 : length (data))
·         {
·         If (x [i] >= y && X[i] <= z)
·         {
·         a = a + 1
·         }
·         }
·         Print (a)
·         }
Artinya fungsi dimisalkan sebagai x,y dan z . Lalu buka perintah pengulangan dengan tanda ( { ) Setelah itu a dimisalkan sebagai angka 0 lalu buka perintah kondisi dengan tanda ( { ).  Lalu untuk i dalam angka 1 sama dengan banyak  data yaitu 30. Lalu jika x[i] lebih besar sama dengan y dan x[i] lebih kecil sama dengan z , maka a = a + 1 . lalu tutup perintah dengan tanda (  } ) . Lalu print (a) artinya cetak a . setelah itu beri tanda ( } ) untuk menutup kondisi yang tadi dibuat .

·         > Frek (data, n1 , n11)
Artinya kita akan mengetahui banyaknya frekuensi data dari n1 (bilangan ke 1) hingga n11 (bilangan ke 11) , dimana n1 hingga n11 merupakan interval . Karena interval saya 11 maka saya tulis n11 ( bilangan ke 11) . Jadi angka nya tergantung interval anda masing – masing .

Contoh :
>frek (data,23,33)
maka akan keluar hasil 3 .

Lakukan terus hingga frekuensi yang paling akhir .

·         > mean (n1 : n11)
Artinya kita akan mengetahui nilai tengah frekuensi data dari n1 (bilangan ke 1) hingga n11 (bilangan ke 11) , dimana n1 hingga n11 merupakan interval . 

Contoh :

>mean (23:33)
maka akan keluar hasil 28 .

Lakukan hingga dimana terdapat data yang paling maksimal .

·         >tabel = edit (data.frame())
Artinya untuk menampilkan table , nanti dimana pada table tersebut kita masukan kelas data dan frekuensi nya . 
Lihat gambar dibawah :


Lalu ubah Var 1 dengan kelas data dengan cara klik var 1 , lalu saat masuk di variable editor , tuliskan pada variable name kelas  dan pilih tipe data karakter . Begitu juga dengan Var 2 , tuliskan pada variable name frekuensi  dan pilih tipe data numerik. Begitu juga dengan Var 3 , tuliskan pada variable name titik dan pilih tipe data numerik. Lihat gambar dibawah : 

 
Lalu isikan kelas data dan frekuensi dan titik nya , lihat gambar di bawah :



setelah selesai ditulis semua , lalu close .
>tabel
Artinya untuk menampilkan angka – angka kelas data dan frekuensi yang telah ditulis pada table yang tadi di kertas kerja  . 

·         >tabel = edit (data.frame(data))
Artinya bila kita melakukan kesalahan saat memasukan data ke dalam tabel , maka lakukan perintah seperti diatas , untuk memperbaikinya .
·   
·        >rata = sum(tabel$frekuensi*tabel$titik)/length(data)
Artinya untuk mengisi rata - rata menggunakan rumus seperti diatas , dimana didapat dari jumlah yang terdapat pada tabel frekuensi dikalikan jumlah yang terdapat pada tabel  titik (yang didapat dari angka – angka pada titik tengah) di bagi banyaknya data.

·         >rata
Artinya untuk memangil hasil dari perintah sebelumnya , karena pada perintah sebelumnya hanya berupa proses penghitungan nya saja .

·         > n = length (data)/2
·         > n
·         > i = 11
·         > bbm = 44.5
·         > fkm = 9
·         > fm =9
·         >median = bbm + ( i * ((n-fkm)/fm))

Artinya untuk mengisi median (mencari nilai tengah) menggunakan rumus seperti diatas , dimana didapat dari banyaknya data dibagi 2. Setelah itu didapat angka tengahnya lalu masukan interval nya , lalu bila telah mengetahui nilai tengah nya ambil tepi bawah (bbm) interval median tersebut dan kurangi dengan 0.5 . Lalu dapatkan Fkm dari frekuensi kumulatif (total frekuensi) sebelum median itu didapatkan , sedangkan fm adalah frekuensi dimana median itu berada .

·          >median
Artinya untuk memangil hasil dari perintah sebelumnya , karena pada perintah sebelumnya hanya berupa proses penghitungan nya saja .

·         >  i = 11
·         > bbm = 44.5
·         > d1 = 3
·         > d2= 1
·         > modus = bbm + ( i * (d1 / (d1+d2)))

Artinya untuk mencari modus menggunakan rumus seperti diatas , dimana i merupakan variable untuk memasukan  intervalnya , lalu masukan nilai tepi bawah (bbm) interval dimana frekuensi modus berada pada variable bbm . Lalu dapatkan d1 dari frekuensi modus terbanyak dikurangi frekuensi yang berada diatasnya .
Lalu dapatkan d2  dari frekuensi modus terbanyak dikurangi frekuensi yang berada dibawahnya . Lalu operasikan variable – variable diatas dengan menggunakan rumus ; > modus = bbm + ( i * (d1 / (d1+d2))) seperti diatas .

·         >modus
Artinya untuk memangil hasil dari perintah sebelumnya , karena pada perintah sebelumnya hanya berupa proses penghitungan nya saja .

·         > q1 = bbq1 + ( i * nq1 – fkq1))/fq1)

Rumus untuk mencari q1 adalah seperti diatas .
Dimana :

·          nq1 = (length(data)/4)
Artinya untuk menentukan posisi quartil 1 , gunakan rumus diatas . 

·          bbq1
Artinya variable ini digunakan untuk memisalkan batas bawah dengan quartil 1 , dimana batas bawah quartil 1 didapat dari posisi nq1 . 

i untuk interval .

·         fkq1
Artinya jumlah frekuensi sebelum quartil 1.

·         fq1
Artinya jumlah frekuensi  quartil 1.

·         nq2 = (2 * length(data)/4)

Artinya untuk menentukan posisi quartil 2, gunakan rumus diatas .

·         >q2 = bbq2 + ( i * nq2 – fkq2))/fq2)

Rumus untuk mencari q2 adalah seperti diatas .

Dimana :
·         bbq2
Artinya variable ini digunakan untuk memisalkan batas bawah dengan quartil 2 , dimana batas bawah quartil 2 didapat dari posisi nq2 . 

i untuk interval .

·         fkq2
Artinya jumlah frekuensi sebelum quartil 2.

·         fq2
Artinya jumlah frekuensi  quartil 2.

·         nq3 = (3 * length(data)/4)
Artinya untuk menentukan posisi quartil 3, gunakan rumus diatas . 

·         >q3 = bbq3 + ( i * nq3 – fkq3))/fq3)
Rumus untuk mencari q3 adalah seperti diatas . 

·         bbq3
Artinya variable ini digunakan untuk memisalkan batas bawah dengan quartil 3 , dimana batas bawah quartil 3 didapat dari posisi nq3 . 

i untuk interval .

·         Fkq3
Artinya jumlah frekuensi sebelum quartil 3.

·         Fq3
Artinya jumlah frekuensi  quartil 3.

·         > hist ( data,main =  “ nilai ujian 2ka08 “ , col = “ brown “ , border = “ black “ )
Artinya untuk menampilkan diagram histogram gunakan rumus seperti diatas , lihat gambar di bawah :
main artinya untuk memberi judul.


        col = “ brown “ artinya diagram histogram tersebut akan diberi warna cokelat .
·         border = “ black “ artinya garis bawah diagram histogram tersebut akan diberi warna hitam .
·         frekuensi = c (3,6,9,8,3,1)
·         titik = c (28,39,50,61,72,83)
Artinya untuk bisa memanggil data yang akan ditampilkan pada diagram plot dan polygon.

·         Plot (titik,frekuensi,main = “ nilai ujian 2ka08 “)

Artinya untuk menampilkan diagram plot . Lihat gambar dibawah :


  Polygon (titik,frekuensi, col = “ orange “ , border = “ black “)

Artinya untuk menampilkan diagram polygon . Lihat gambar di bawah :


 


Selesai .

            Gimana? Gampangkan! Diulang dan coba2 sendiri ya, semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua :)

Welcome to My Blog

- Copyright © ENCYCLOPEDIA -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Rivaldo haliim Putra -